Kasus pencabulan dan pelecehan oleh guru terhadap siswi kembali terjadi di Kabupaten Kupang. Kali ini, seorang guru sebuah sekolah dasar di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT mencabuli sejumlah siswi saat jam pelajaran berlangsung.
SEEH, guru pada SD Inpres Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) diduga menganiaya sejumlah siswa sekolah dasar. Tiga siswa di sekolahnya yang menjadi korban yakni JT, AB, dan SB. SEEH memukul ketiga siswa mengunakan kayu seukuran ibu jari.
Tujuh siswi sekolah dasar di Kabupaten Ende Pulau Flores nusa Tenggara Timur menjadi korban pencabulan yang dilakukan BB alias Carles (26). Carles merupakan guru sekolah dasar mata pelajaran agama yang melakukan aksinya sejak bulan November 2022 hingga bulan April 2023.
Sebuah video memperlihatkan aksi penganiayaan oleh seorang pria dewasa terhadap anak bawah umur 9 tahun viral di media sosial, Minggu (9/4/2023). Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik itu, tampak seorang pria dewasa mengenakan kain sarung tanpa baju membanting tubuh bocah laki-laki ke tanah.
Kejaksaan Negeri Oelamasi, menyatakan berkas perkara kasus penganiayaan yang dilakukan kepala sekolah terhadap salah seorang guru SDN Oelbeba, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang sudah lengkap atau P21.
Seorang oknum guru berinisial M (27), asal Kelurahan Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi NTB yang saat ini tinggal di Kampung Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan Satresnarkoba Polres Manggarai Barat.
Penyesalan selalu datang terlambat. Kata bijak ini cocok menggambarkan peristiwa yang menimpa Conalius Lenati alias Cornel, oknum guru SMP 5 Satu Atap Nunkurus Kabupaten Kupang, NTT sudah berupaya melakukan pendekatan terhadap keluarga siswa yang mendapat hukuman membenturkan kepala di tembok.
Pasca dianiaya oknum guru di Kabupaten Alor berinisial SK (40), akhirnya MM (13), siswa SMP Negeri di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia. Padahal koban sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Kabupaten Alor.